Google kabarnya akan segera merilis YouTube Premium Lite, versi langganan yang lebih terjangkau. Apa bedanya dengan versi reguler? Rencana ini muncul setelah Google melakukan uji coba dalam beberapa bulan terakhir. YouTube Premium Lite ditujukan untuk pengguna yang ingin menonton konten selain video musik. Menurut laporan Bloomberg via 9to5 Google, layanan ini akan segera diumumkan untuk pengguna YouTube di AS, Australia, Jerman, dan Thailand. Kehadiran di AS sangat penting, karena uji coba tidak pernah dilakukan di negara lain.
Pengguna YouTube Premium Lite akan mendapatkan akses ke perpustakaan podcast yang luas dan klip panduan tanpa iklan. Namun, belum ada informasi detail apakah fitur seperti unduhan offline atau pemutaran latar belakang juga akan disertakan. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara YouTube Paul Pennington mengatakan bahwa perusahaan berharap dapat memperluas layanan ini. “Penawaran YouTube Premium baru dengan sebagian besar video bebas iklan dan kami berharap dapat memperluas penawaran ini ke lebih banyak pengguna di masa depan dengan dukungan mitra kami,” ujar Pennington.
Di AS, biaya langganan YouTube Music Premium sekitar US$10,99 atau sekitar Rp179 ribu per bulan, sedangkan biaya YouTube Premium sekitar US$13,99 atau sekitar Rp228 ribu per bulan. Google berusaha memberikan opsi yang lebih terjangkau bagi pengguna yang tidak membutuhkan semua fitur dari paket langganan reguler. Dengan adanya YouTube Premium Lite, pengguna dapat menikmati konten yang mereka inginkan tanpa harus membayar lebih mahal.