Nilai tukar rupiah terlihat sedang tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah momen Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dimulai hari ini hingga esok. Menurut Refinitiv, pada Selasa (22/4/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka di posisi Rp16.820/US$ atau mengalami pelemahan sebesar 0,12%. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 08:56 WIB, naik sebesar 0,19% menjadi 98,47, lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 98,28.
Hari ini, BI akan memulai RDG yang akan berlangsung hingga Rabu besok, dengan keputusan suku bunga juga akan diumumkan. Bulan lalu, BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%, suku bunga deposit facility di 5,00%, dan suku bunga lending facility di 6,50%. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan dalam konferensi pers pasca RDG bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga dengan baik meskipun kondisi ketidakpastian yang masih tinggi. BI akan terus mengoptimalkan kebijakannya untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, termasuk melalui stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran.