Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kecepatan suara di Planet Mars tidaklah konsisten, melainkan bervariasi tergantung pada lokasi dan suhu. Temuan ini didapatkan melalui penjelajah Perseverance NASA di Mars yang dilengkapi dengan mikrofon untuk mempelajari material di planet merah tersebut. Rekaman dari mikrofon tersebut menunjukkan suara yang cukup aneh di Mars, dengan karakteristik yang berbeda dengan suara di Bumi.
Suara dengan frekuensi di bawah 240 hertz bergerak sekitar 30 kaki per detik, lebih lambat dibandingkan dengan suara yang memiliki frekuensi tinggi. Hal ini disebabkan oleh molekul karbon dioksida yang mendominasi atmosfer Mars, sehingga menyerap sebagian energi suara pada frekuensi rendah. Kondisi ini dapat berpotensi mengganggu komunikasi di masa depan saat misi di Mars, sehingga penemuan ini dapat membantu para ilmuwan dalam memahami karakteristik suara di planet tersebut dan membuat misi berawak di masa depan menjadi lebih aman.
Tim ilmuwan dari Prancis dan Amerika Serikat telah melakukan studi mengenai kecepatan suara dan redaman suara di Mars, dengan menggunakan berbagai parameter seperti tekanan atmosfer, suhu, dan komposisi kimia di berbagai titik di planet merah tersebut. Perubahan parameter ini dapat mempengaruhi sifat gelombang suara, sehingga penting untuk dipertimbangkan dalam prediksi karakteristik suara di Mars.