Motor listrik buatan Indonesia semakin berkembang dengan kehadiran Vision.ev. Motor listrik ini mampu menempuh jarak hingga 160 km, menjadikannya sebagai pilihan yang ramah lingkungan dan efisien. Vision.ev merupakan karya Imoto yang memiliki target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 75 persen, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung industri lokal.
Antony Lesmana, Co-Founder Imoto Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya terhadap peluncuran konsep VISION.ev. Mereka berharap motor listrik ini dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan memperkuat posisi negara ini di pasar global. Dengan tagline ‘Made in Indonesia, for the World’, Imoto berusaha membawa karya anak bangsa ke pasar internasional dengan menggunakan komponen lokal mulai dari desain hingga baterai.
Vision.ev telah dikembangkan selama 2,5 tahun dengan tingkat penggunaan komponen lokal yang tinggi. Motor listrik ini mendukung pengisian fast charging, dimana baterai bisa terisi dari 20 persen hingga 80 persen dalam waktu 30 menit. Dengan baterai berkapasitas 5,7 kWh, Vision.ev dapat menempuh jarak hingga 160 km dalam satu kali pengecasan.
Kecepatan maksimal Vision.ev mencapai 105 km/jam, dilengkapi dengan fitur layar sentuh, sistem infotainment, keyless entry, serta aplikasi untuk pelacakan dan manajemen armada. Doddy Lukito, Co-Founder Imoto Indonesia, yakin bahwa Vision.ev akan menjadi solusi transportasi efisien dan ramah lingkungan yang dapat meningkatkan adopsi kendaraan listrik dengan lebih cepat.