Tato adalah salah satu bentuk seni yang menggunakan tubuh manusia sebagai kanvas untuk mengekspresikan diri. Namun, siapa sangka bahwa tato sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kita? Tinta yang digunakan dalam proses tato ternyata mengandung jutaan bakteri berbahaya, meskipun botol tinta tersebut telah diberi label steril.
Menurut penelitian terbaru dari FDA Amerika Serikat yang dilaporkan oleh CNN International, tinta tato yang tersegel mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi serius. Bahkan, bakteri ini dapat ditemukan pada botol tinta yang telah diberi label steril. Linda Katz, direktur kantor kosmetik dan pewarna FDA, menjelaskan bahwa tinta tato yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi dan cedera serius karena bakteri dapat berkembang biak di dalam kulit.
Katz juga menekankan bahwa bakteri yang terdapat dalam tinta tato dapat menyebar melalui darah dan sistem limfatik ke bagian tubuh lainnya. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti endokarditis atau peradangan selaput jantung, serta syok septik yang merupakan tahap paling parah dari sepsis.
Gejala infeksi tinta tato yang sering dilaporkan meliputi ruam di area tato, impetigo, erysipelas, dan selulitis. Orang yang memiliki banyak tato atau tato besar lebih berisiko terkena tinta yang terkontaminasi karena paparan mikroorganisme meningkat. Selain itu, penggunaan riasan permanen di sekitar mata juga dapat meningkatkan risiko infeksi.