Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa ia sering kali menjadi korban kekerasan dari Yudha Arfandi ketika mereka masih menjalin hubungan asmara. Bahkan, kekerasan fisik yang dialaminya begitu sering hingga ia sudah tidak lagi merasakan sakit ketika dipukul oleh Yudha. Dalam persidangan, Tamara menceritakan bagaimana ia pernah dipukul oleh Yudha hingga mengalami luka di telinga, bahkan diinjak-injak di dalam mobil.
“Saking seringnya kekerasan fisik, jadi sampai saya itu sudah enggak merasa sakit kalau dia pukul gitu, karena saking seringnya,” ujar Tamara setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Meskipun sudah mendapat banyak ancaman dari Yudha, Tamara merasa takut untuk membuat laporan polisi. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut.
Meskipun Yudha membantah kesaksian Tamara dalam persidangan, Tamara menganggap hal tersebut wajar karena Yudha tentu akan berusaha membela dirinya. Meski demikian, Tamara tetap optimis bahwa majelis hakim dan jaksa akan mengawal kasus ini dengan bijaksana dan memberikan keadilan bagi mendiang Dante.
“Sidangnya menurut saya lancar walaupun banyak yang dibantah oleh terdakwa. Tapi wajar ya, namanya juga terdakwa pasti dia kan mau dirinya benar,” ucap Tamara. Ia percaya bahwa proses sidang akan memberikan keadilan bagi Dante yang telah meninggal.