Mobil listrik kini dianggap sebagai solusi transportasi masa depan yang bakal menggantikan mobil berbahan bakar konvensional. Ada dua alasan utama kenapa mobil listrik makin populer: pertama, mobil listrik itu nol emisi, jadi lebih ramah lingkungan, dan kedua, biayanya lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar.
Mari kita lihat lebih dalam soal biaya pemakaian. Mobil berbahan bakar minyak seperti bensin atau solar, tentu memerlukan pengisian bahan bakar secara teratur. Sementara itu, mobil listrik hanya perlu diisi daya listrik setelah membeli listriknya.
Menurut Anton Khristanto, Manager Research & Development Hyundai Motor Manufacturing (HMMI), biaya pemakaian mobil listrik jauh lebih hemat dibandingkan mobil berbahan bakar. “Hitung-hitungannya gini, misalnya kita beli bensin 1 liter bisa dipakai untuk berapa kilometer, sedangkan mobil listrik sekali charging bisa menempuh sekitar 400 km,” jelas Anton di Cikarang. “Satu kali cas untuk 400 km, sedangkan mobil biasa full tank dengan patokan 1 liter untuk 10 km, jelas beda harganya. Biaya per kWh cuma Rp 2.500-Rp 3.500,” tambahnya.