Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus menelan pil pahit karena tidak berhasil melenggang ke Senayan dalam Pemilu 2024. Sandiaga Uno, salah satu tokoh penting di partai tersebut, dengan rendah hati meminta maaf atas hasil yang kurang memuaskan tersebut. “Saya telah berusaha semaksimal mungkin, namun ternyata kontribusi saya belum mencapai target yang diharapkan. Saya meminta maaf atas ketidakmampuan saya,” ujar Sandiaga Uno di Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Minggu.
Sandiaga Uno menilai bahwa seluruh pihak di PPP, termasuk dirinya sendiri, harus dievaluasi secara menyeluruh setelah hasil Pemilu 2024. Bahkan, sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno pun telah dievaluasi oleh partainya. “Saya telah dicopot dari jabatan sebagai ketua Bappilu. Evaluasi ini merupakan langkah yang perlu dilakukan oleh partai untuk memperbaiki kinerja ke depan,” tambahnya.
Meskipun merasa sedih atas kegagalan PPP di Pemilu, Sandiaga Uno tetap optimis bahwa partai ini masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri ke depan. Dia menekankan pentingnya konsolidasi dan solidaritas di antara anggota partai untuk menghadapi tantangan politik yang akan datang. “Kita tidak boleh terpecah belah. Saatnya untuk bersatu dan bekerja sama menuju Pemilu selanjutnya. Waktu berjalan begitu cepat, lima tahun akan segera berlalu. Kita harus bersiap-siap,” ungkapnya.
