Selama 5 tahun terakhir, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dengan asetnya meningkat hingga 26,13%. Dari angka Rp361,20 triliun pada tahun 2020, kini aset bank ini mencapai Rp455,60 triliun pada semester I 2024. Hal ini tidak terlepas dari upaya transformasi dan inovasi yang dilakukan oleh BTN di berbagai bidang, mulai dari bisnis, operasional, teknologi, hingga sumber daya manusia.
Menurut Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, transformasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan, terutama KPR. Dengan fokus pada pembiayaan perumahan, BTN juga berhasil memperluas ke lini bisnis lainnya. Selama lima tahun terakhir, BTN terus berbenah diri untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat kualitas bisnis guna menciptakan pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.
Peningkatan aset BTN juga didorong oleh penyaluran kredit dan pembiayaan syariah yang semakin meningkat. Pada semester I 2024, kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp352,06 triliun, naik 35,35% dari akhir 2020. Dukungan optimalisasi digital juga turut membantu nasabah dalam mengakses layanan perbankan BTN dengan mudah.
Dengan penguasaan market share sekitar 40% di pasar KPR Indonesia, BTN berhasil menjadi pemimpin pasar. Melalui penyaluran kredit, BTN telah mendukung 181 sub-sektor ekonomi serta ribuan pengembang perumahan dan notaris. Bank ini juga menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki portofolio terbesar di sektor perumahan.