Menurut Prilly, lebih baik jika kapal-kapal tersebut digunakan daripada hanya bersandar tanpa digunakan sama sekali. Selain itu, ia juga harus mengeluarkan biaya untuk perawatan kapal. “Saya merasa sayang jika kapal hanya bersandar dan tidak pernah digunakan. Oleh karena itu, saya pikir lebih baik menjadikan ini sebagai peluang bisnis baru,” tuturnya.
Sebagai seorang pengusaha yang senang berbisnis, terutama yang berkaitan dengan hobinya, Prilly merasa senang telah mendirikan perusahaan penyewaan kapal. “Saya senang bisa memiliki kapal-kapal lain yang bisa disewakan dan ditempatkan di berbagai destinasi wisata,” ucap Prilly.
Dengan membuka bisnis penyewaan kapal, Prilly berharap dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk menikmati liburan dengan cara yang berbeda. Ia juga berharap bisnis ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang.