Dari segi risiko kredit, kenaikan biaya dapat meningkatkan risiko pembayaran kepada pihak ketiga, sedangkan inflasi juga dipicu oleh kenaikan harga bahan baku dan alat berat, yang berkontribusi pada biaya operasional sehari-hari.
Andi menyoroti pentingnya dukungan pemerintah melalui penyesuaian anggaran atau kebijakan yang dapat meringankan beban kontraktor dalam menghadapi perubahan ekonomi, termasuk pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Dia menekankan perlunya skema untuk meredam dampak pelemahan Rupiah terhadap sektor konstruksi, termasuk eskalasi nilai kontrak proyek yang bisa diajukan kepada Kementerian Keuangan.
Secara keseluruhan, Gapensi menegaskan perlunya koordinasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kelancaran proyek konstruksi di tengah dinamika perubahan nilai tukar dan biaya bahan baku global.