PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) telah naik kelas dari kelompok bank dengan modal inti (KBMI) I menjadi KBMI II setelah berhasil melakukan rights issue. Menurut laporan keuangannya per Maret 2024, BMAS mencatatkan modal inti sebesar Rp6,58 triliun, meningkat dua kali lipat dari Rp3,09 triliun pada Maret 2023. Sebelumnya, BMAS berada dalam kategori KBMI I dengan modal inti antara Rp3 triliun sampai Rp6 triliun.
Iwan Djayawasita, Corporate Secretary Bank Maspion, menjelaskan bahwa peningkatan modal inti ini tercapai setelah BMAS melakukan rights issue pada kuartal IV/2024. “Melalui penambahan modal tersebut, Bank Maspion berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai mitra keuangan dan bisnis yang dapat diandalkan,” ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (20/6/2024).
Rights issue yang dilakukan BMAS juga meningkatkan kepemilikan saham oleh Kasikorn Bank (KBank) dari Thailand. Sebelum rights issue, KBank memiliki 67,68% saham di BMAS, namun setelahnya meningkat menjadi 84,55%.