PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance telah mengungkapkan strategi untuk menghadapi paruh kedua tahun ini dengan cara yang cerdas dan kreatif. Managing Director Mandala Finance, Christel Lesmana, menyatakan bahwa meskipun masih ada tantangan seperti fluktuasi ekonomi global, dinamika pasar keuangan, dan perubahan kebijakan pemerintah, perusahaan tetap optimis dan siap menghadapinya. Mereka telah merancang berbagai strategi untuk mencapai target laba hingga akhir tahun 2024.
Christel menjelaskan bahwa Mandala Finance akan terus fokus pada peningkatan penyaluran pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian, diversifikasi portofolio bisnis, dan digitalisasi di berbagai lini usaha. Selain itu, perusahaan juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berkolaborasi dengan MUFG Group untuk memperluas layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Mereka yakin langkah-langkah ini akan membantu Mandala mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisi mereka di industri.
Meskipun laba bersih tahun berjalan pada semester I/2024 mengalami penurunan sebesar 11,6% secara tahunan, Christel melihat hal ini sebagai peluang untuk memperkuat strategi dan fokus perusahaan ke depan. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan beban operasional dan administrasi, serta dampak pandemi Covid-19 pada beberapa sektor. Namun, Mandala Finance tetap berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis.