Pada acara Public Expose (PUBEX) Live 2024, Sunarso mengungkapkan bahwa rasio Loan at Risk (LAR) menunjukkan peningkatan, turun dari 14,94% menjadi 12,00% di akhir Triwulan II 2024. Sementara rasio kredit bermasalah (NPL) berada di 3,05% dengan NPL coverage mencapai 211,60%.
Dengan capaian ini, BRI siap untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen tim BRI dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, dan mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik bersama BRI.