Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melelang proyek tol Gilimanuk-Mengwi yang memiliki panjang 96,84 kilometer. Investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp 25,4 triliun, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar Rp 24,6 triliun. Menurut pengumuman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, proses lelang ulang proyek jalan tol tersebut sudah memasuki tahap prakualifikasi yang akan berakhir pada 1 Oktober mendatang.
Proses prakualifikasi akan dilakukan secara daring dan peminat dapat mendaftar pada jam kerja mulai dari Jumat, 6 September 2024 hingga Senin, 30 September 2024. Investor yang tertarik akan bertanggung jawab atas pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi pada bagian Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), serta pengoperasian dan preservasi untuk seluruh ruas jalan tol.
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi senilai Rp 25,4 triliun ini akan dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Pemerintah akan fokus pada seksi 3 ruas jalan tol dari Soka hingga Mengwi. Seluruh badan usaha, baik tunggal maupun konsorsium, dapat mendaftar untuk prakualifikasi dengan persyaratan tertentu.