Bos Nvidia, Jensen Huang, memang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan sebesar US$ 115,4 miliar atau setara Rp 1.900 triliun. Suksesnya dalam mengembangkan Nvidia membuatnya dijuluki sebagai “Raja AI”. Namun, siapa sangka bahwa pelajaran berharga dalam karier Huang tidak datang dari seorang mentor atau CEO perusahaan teknologi, melainkan dari seorang tukang kebun yang ditemuinya secara kebetulan.
Kisah ini bermula saat Huang menghabiskan musim panas di Jepang. Saat itu, dia bertemu dengan seorang tukang kebun yang rajin merawat tanaman liar di taman meski cuaca sangat panas dan hanya menggunakan penjepit bambu untuk menyaring dedaunan. Huang tertarik dan bertanya apa yang sedang dilakukan oleh tukang kebun tersebut.
Tukang kebun itu menjelaskan bahwa dia telah merawat kebunnya selama 25 tahun dan memiliki banyak waktu untuk melakukannya. Kata-kata tukang kebun itu menginspirasi Huang secara mendalam. Baginya, tukang kebun tersebut telah mendedikasikan dirinya pada keahliannya dan melakukan pekerjaan hidupnya dengan penuh semangat.
Dengan memprioritaskan waktunya secara bijak, Huang dapat fokus pada hal-hal yang paling penting dalam hidupnya, termasuk membantu karyawannya untuk tumbuh dan berkembang. Dia selalu memulai setiap pagi dengan menyelesaikan pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu sehingga hari-harinya berjalan lancar.