Dewan Konsumen Thailand (TCC) menekan Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand untuk bertindak tegas terhadap importir anggur Shine Muscat yang diduga mengandung bahan berbahaya. Setelah dilakukan uji laboratorium, ternyata sampel anggur tersebut mengandung residu kimia berbahaya yang melebihi batas hukum yang diperbolehkan di Thailand.
Menurut laporan Bangkok Post, dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diuji oleh TCC, 23 di antaranya terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya seperti klorpirifos dan endrin aldehida. Hal ini jelas melanggar undang-undang keamanan pangan yang berlaku saat ini. Sekretaris Jenderal TCC, Saree Aongsomwang, menuntut agar FDA segera mengambil tindakan hukum terhadap importir yang membawa anggur tersebut ke Thailand.
Saree juga meminta agar anggur yang belum didistribusikan untuk segera diperiksa dan yang terkontaminasi harus segera dimusnahkan. Ia juga menyerukan kepada para importir anggur untuk menarik kembali produk mereka dan memeriksanya secara menyeluruh. Sanksi juga harus diberikan kepada perusahaan yang diketahui telah mengimpor anggur yang terkontaminasi.