Jangan Sampai Kena Tipu! Ini Dia Cara Bedain Jam Tangan Asli dan Palsu

Jangan Sampai Kena Tipu Ini Dia Cara Bedain Jam Tangan Asli dan Palsu

Jam tangan merupakan salah satu aksesoris yang memiliki banyak fungsi. Selain sebagai alat untuk melihat waktu, jam tangan masa kini, seperti smartwatch, juga dapat digunakan untuk mendeteksi detak jantung, membantu dalam kegiatan olahraga, dan bahkan menampilkan jumlah langkah yang telah ditempuh. Belakangan ini, jam tangan yang dipakai oleh para pejabat atau tokoh sering menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya adalah jam tangan milik Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, yang disorot oleh warganet karena harganya yang mencapai Rp1 miliar.

Namun, Qohar mengklaim bahwa jam tangan yang ia kenakan hanya berharga Rp4 juta dan dibelinya di pasar. Menurutnya, jam tangan yang disebut-sebut oleh warganet memiliki harga fantastis tersebut berbeda dengan miliknya. Bahkan, ia tidak mengetahui merek jam tangan yang ia pakai. “Ini disandingkan, disejajarkan kalau saya lihat di media sosial, kan, jam tangan yang mewah dan ada warna merah-merahnya. Terus bahan gelangnya bukan karet, melainkan kulit. Ada juga yang menyebutkan harganya Rp850 juta, Rp1,2 miliar, Rp1,4 miliar, hingga Rp2 miliar,” kata Qohar.

“Saya ingin menjelaskan, jam tangan saya ini lima tahun yang lalu hanya berharga Rp4 juta. Jika masih ragu, silakan panggil ahli jam untuk memeriksanya bersama-sama,” tambahnya. Lalu, bagaimana cara membedakan jam tangan asli yang harganya miliaran rupiah dengan yang palsu? Berikut ulasannya.

1. Desain dan Kualitas Akhir

Jam tangan mewah asli diproduksi dengan sangat teliti dan mematuhi standar pembuatan yang ketat. Oleh karena itu, jam tangan asli biasanya memiliki detail dan hasil akhir yang sangat sempurna. Produsen jam tangan merek mewah sangat memperhatikan kualitas setiap detail, seperti dial, casing, caseback, crown, lug, gelang, dan clamp.

Ciri-ciri jam tangan palsu antara lain: bahan mudah terkelupas, teks miring atau font yang tidak rapi, jarak antar huruf yang tidak konsisten, kesalahan ejaan atau logo yang tidak tepat, gelang yang tidak cocok dengan casing, clamp gelang yang tipis dan berkualitas rendah, suara ketukan yang keras terutama pada jam tangan mekanik.