3. Informasi lowongan tidak tertera di situs resmi perusahaan
Jika mendapatkan informasi lowongan dari situs yang bukan milik perusahaan, sebaiknya jangan langsung mempercayainya. Pastikan untuk memverifikasi informasi tersebut di situs resmi perusahaan untuk memastikan keasliannya.
4. Perhatikan alamat email
Setiap lowongan pekerjaan biasanya mencantumkan alamat email yang dapat dihubungi untuk pengiriman lamaran. Untuk mengecek keabsahan lowongan, perhatikan apakah alamat email tersebut mencerminkan nama perusahaan.
Sebagai contoh, jika lowongan tersebut berasal dari detikcom dan alamat emailnya [email protected], maka itu adalah resmi. Namun, jika menerima email dari Yahoo, Gmail, atau Hotmail, sebaiknya lebih berhati-hati.