Industri Kecantikan Tetap Eksis Meski Kondisi Ekonomi Sulit

Industri Kecantikan Tetap Eksis Meski Kondisi Ekonomi Sulit

Putri juga menyoroti bahwa pertumbuhan industri kecantikan didorong oleh fenomena doom spending di kalangan Gen Z. Doom spending merujuk pada kebiasaan berbelanja impulsif tanpa memikirkan konsekuensinya di masa depan. Perilaku ini sering kali dipicu oleh rasa putus asa atau frustrasi karena tidak mencapai target finansial yang diinginkan.

Generasi Z cenderung berbelanja untuk gaya hidup, dengan 54% menggunakan layanan Paylater untuk perjalanan dan hiburan, 42% untuk mode, dan 43% untuk gadget. Mereka lebih suka menikmati barang-barang tersebut sekarang daripada menunggu.

Dengan adanya tren ini, industri kecantikan Indonesia dapat terus berkembang dengan pesat. Konsumen yang tetap memprioritaskan perawatan diri dan gaya hidup akan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan sektor ini. Meskipun kondisi ekonomi tidak menentu, minat masyarakat terhadap produk kecantikan tetap tinggi, membuktikan bahwa keindahan dan perawatan diri tetap menjadi prioritas utama bagi banyak orang.