Mengetahui apa itu Speech Delay dan ciri-cirinya bisa membantu orangtua untuk mengenali masalah tersebut sejak dini dan mencari solusi terapi untuk anak mereka. Setiap anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda, namun ada tahapan perkembangan yang bisa dijadikan patokan. Jika anak belum mencapai tahapan tertentu dalam berbicara, hal ini bisa disebut sebagai Speech Delay.
Kondisi ini berbeda dengan keterlambatan bahasa, di mana anak mungkin bisa mengucapkan kata-kata tetapi mengalami kesulitan dalam memahami atau menggunakan kata-kata tersebut dalam komunikasi. Anak yang mengalami Speech Delay mungkin berusaha untuk berbicara namun mengalami kesulitan dalam menghasilkan suara dengan benar. Dalam beberapa kasus, keterlambatan ini bisa menjadi bagian dari perkembangan anak yang normal.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan speech delay pada anak, antara lain:
1. Gangguan pada mulut atau lidah:
Beberapa anak mengalami kesulitan berbicara karena adanya masalah pada lidah atau langit-langit mulut. Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan hal ini adalah ankyloglossia (tongue-tie), di mana lidah terlalu terikat ke dasar mulut sehingga membatasi gerakannya.
2. Gangguan pendengaran:
Anak yang mengalami gangguan pendengaran sering mengalami speech delay karena mereka kesulitan mendengar dan meniru suara dengan benar. Jika anak tidak merespons suara atau tidak bereaksi terhadap namanya, ini bisa menjadi tanda gangguan pendengaran.