Selain itu, hormon stres seperti kortisol juga turut berperan dalam proses ini. Kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Siklus rambut terdiri dari fase pertumbuhan, transisi, dan istirahat. Stres kronis bisa mempercepat fase istirahat, sehingga lebih banyak rambut yang rontok sebelum waktunya.
Untuk mengatasi kerontokan rambut akibat stres, diperlukan pendekatan holistik. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau konseling psikologis bisa sangat membantu. Perawatan rambut yang tepat dan asupan nutrisi yang baik juga penting untuk mendukung kesehatan rambut. “Penting untuk mengelola stres dengan baik. Selain itu, perhatikan asupan nutrisi dan perawatan rambut yang tepat untuk mencegah kerontokan lebih lanjut,” tambah dr. Nur.
Jadi, jangan anggap remeh kesehatan mental kita ya. Selain berdampak pada emosi dan psikologi, kesehatan mental juga bisa memengaruhi kesehatan fisik, termasuk rambut kita. Jaga kesehatan mental dan rambutmu dengan baik, ya!