Meskipun pemegang fasilitas bebas visa hanya boleh melakukan kegiatan seperti pariwisata, bisnis, kunjungan keluarga, atau pertukaran budaya, kebijakan ini tetap dianggap sebagai langkah positif dalam mempererat hubungan antarbangsa. Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, menyambut baik kebijakan ini karena diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antarwarga, terutama di sektor pariwisata.
Dalam kota-kota seperti Nanning, peningkatan signifikan wisatawan dan pelajar dari ASEAN, Afrika, Asia Tengah, hingga Timur Tengah telah terlihat. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ini telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kunjungan lintas batas dan pertukaran budaya antar negara.
Kesempatan ini tentu harus dimanfaatkan dengan baik oleh WNI untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya China selama masa tinggal mereka. Semoga kebijakan ini dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan mempererat hubungan antarbangsa di masa depan. Terima kasih kepada pemerintah China atas kebijakan yang sangat positif ini!