John Swierk, asisten profesor kimia di Binghamton University, menegaskan bahwa kontaminasi pada tinta tato bukanlah hal yang aneh. Masalahnya terletak pada kurangnya metode sterilisasi yang disepakati dalam industri tato. Oleh karena itu, diperlukan proses manufaktur yang baik dan terstandar di seluruh industri tinta tato.
Studi terbaru FDA menguji 75 sampel tato tersegel dan tinta riasan permanen dari 14 produsen yang dijual di AS. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar sampel mengandung bakteri dalam jumlah tertentu, meskipun beberapa di antaranya diberi label steril. Meskipun sebagian besar sampel menunjukkan jumlah bakteri yang relatif rendah, ada beberapa sampel yang mengandung bakteri hingga tingkat yang tinggi.
Dari informasi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa penting untuk memperhatikan kebersihan dan sterilisasi saat melakukan tato. Pastikan untuk memilih studio tato yang memiliki standar kebersihan yang tinggi dan menggunakan peralatan steril. Kesehatan tubuh kita adalah hal yang paling berharga, jadi jangan sampai terancam hanya karena ingin memiliki tato yang keren.