Aramco, perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia, telah berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan mencapai target emisi nol bersih pada 2050. Meskipun demikian, mereka dianggap sebagai salah satu produsen emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Terkait dengan tuduhan “sportswashing”, Arab Saudi telah membantah upaya untuk membersihkan citra negara melalui olahraga.
Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, bahkan menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan tuduhan sportswashing jika itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negaranya. Kontroversi ini terus menjadi sorotan dalam dunia sepak bola, di mana para pemain wanita berjuang untuk nilai-nilai kesetaraan, HAM, dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam konteks ini, para pemain sepak bola wanita memainkan peran penting dalam memperjuangkan perubahan yang lebih baik dalam olahraga. Dukungan mereka untuk mengakhiri kerja sama dengan perusahaan yang dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai yang mereka pegang merupakan langkah penting menuju sepak bola yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Semoga upaya mereka dapat membuahkan hasil yang positif untuk masa depan sepak bola wanita.