Dokter Lakukan Uji Coba Mesin AI untuk Bantu Deteksi Kematian Pasien Jantung

Dokter Lakukan Uji Coba Mesin AI untuk Bantu Deteksi Kematian Pasien Jantung

Bryan Williams, kepala ilmiah dan petugas medis di British Heart Foundation, menyatakan bahwa penggunaan AI dalam EKG dapat membantu menilai risiko masalah jantung dan kesehatan di masa mendatang, serta risiko kematian. Para peneliti menekankan bahwa meskipun prediksi AI bisa jadi salah karena faktor lain yang tidak diketahui, model tersebut secara umum berpotensi mendeteksi perubahan halus dalam struktur jantung yang mungkin terlewatkan oleh dokter.

Dr. Arunashis Sau, dokter klinis akademis di Imperial College London yang memimpin penelitian ini, menyatakan bahwa model AI dapat ‘menemukan’ masalah dalam EKG yang tampak normal bagi kita dan berpotensi jauh sebelum penyakit berkembang sepenuhnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan peran model AI ini dalam diagnosis dan perawatan di masa depan, namun pasien dengan masalah kesehatan lain juga mungkin mendapat manfaat karena penyakit lain, seperti diabetes, juga cenderung memengaruhi jantung.

Dengan adanya perkembangan teknologi AI dalam bidang kesehatan, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap cara pasien dirawat dan meningkatkan harapan serta kualitas hidup pasien. Semoga model AI ini dapat membantu dokter dalam mengidentifikasi risiko pasien jantung dengan lebih baik dan akurat.