PPATK Mengungkapkan Penurunan Transaksi Judi Online

PPATK Mengungkapkan Penurunan Transaksi Judi Online

Baru-baru ini, pemerintah sedang gencar memerangi judi online. PPATK mengungkap bahwa transaksi judi online mulai menurun. “Ya, ada kecenderungan penurunan transaksi judi online,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada detikcom. Ivan memprediksi bahwa transaksi judi online akan turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 327 triliun. “Prediksi kami, total transaksi judi online sepanjang tahun 2024 akan lebih rendah dari tahun sebelumnya,” katanya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya judi online. Para pelaku menggunakan berbagai modus, mulai dari pemasaran dengan influencer hingga permainan yang lebih sederhana. “Oleh karena itu, kami telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus-kasus tersebut dari tahun 2020 hingga 2024. Kami telah berhasil mengamankan 9.096 tersangka, membekukan 5.991 rekening, dan menutup 68.108 situs,” ujar Kapolri dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR.