Pada tahun 2025, PLN akan memulai pembangunan pembangkit EBT secara masif di Indonesia untuk mencapai target penambahan kapasitas listrik sebesar 71 GW. Tiko menyebutkan bahwa PLN akan bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memastikan kelancaran pembangunan ini.
Rencana yang tertuang dalam RUPTL baru ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk mencapai keamanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi di dalam negeri. Dengan kolaborasi antara PLN, pemerintah, dan berbagai kementerian terkait, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih mandiri dalam penyediaan energi listrik.
Dengan adanya jaringan listrik terintegrasi antar pulau dan peningkatan kapasitas listrik dari EBT, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan visi ini demi keberlanjutan energi di masa depan.
