PT PLN (Persero) dan PT Pindad telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama dalam bidang inovasi dan kolaborasi strategis di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pembangkit listrik pikohidro dan mikrohidro di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) guna mendukung elektrifikasi dan transisi energi di tanah air.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyampaikan harapan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara maju melalui peningkatan industri berbasis teknologi dan inovasi. Salah satu langkah yang diambil adalah melibatkan industri dalam riset dan inovasi guna mendorong pertumbuhan industri yang lebih maju.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PLN dan Pindad akan bekerja sama dalam studi pengembangan untuk memproduksi generator pikohidro/mikrohidro serta mengelola operasionalnya. Kerja sama ini diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya alam secara efisien demi kesejahteraan masyarakat dan percepatan transisi energi di Indonesia.
Kolaborasi antara PLN dan PT Pindad diharapkan dapat menyediakan energi bersih, murah, dan mudah diakses untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8% di Indonesia. Melalui pemanfaatan sumber energi terbarukan, diharapkan akses listrik dapat merata hingga pelosok negeri.
