Nissan Motor Co Ltd mengumumkan penambahan jumlah karyawan yang akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak lebih dari 10 ribu. Sehingga total korban PHK, termasuk PHK yang diumumkan sebelumnya menjadi sekitar 20 ribu atau 15% dari total karyawan perusahaan. Demikian pemberitaan CNBC International yang mengutip media publik Jepang, NHK, Senin (12/5/2025) waktu setempat. Namun demikian, manajemen Nissan menolak mengomentari kabar PHK tersebut.
Kabar buruk datang dari Nissan, teman-teman. Mereka akan mem-PHK lebih dari 10 ribu karyawan, nih. Jadi totalnya jadi sekitar 20 ribu orang yang harus kehilangan pekerjaan. Itu artinya sekitar 15% dari total karyawan mereka, loh. Berita ini diambil dari CNBC International yang mengutip NHK, media publik Jepang, pada hari Senin kemarin. Tapi sayangnya, manajemen Nissan enggak mau berkomentar soal kabar PHK ini.
Seperti yang kita tahu, Nissan lagi berjuang banget nih dengan masalah keuangan mereka. Kabarnya, mereka bakal mengumumkan kerugian bersih sebesar 750 miliar yen atau sekitar US$ 5,08 miliar. Wah, angkanya gede banget ya! Nissan emang udah lama pengen bikin bisnis mereka lebih ramping dan kuat setelah performa buruk di Amerika Serikat. Mereka kurang mobil hibrida dan punya kendala dengan produk yang udah tua.