Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik bagi industri otomotif di Indonesia dengan kehadiran merek baru asal China, Denza. Merek premium ini siap memasarkan produknya di Tanah Air dan rencananya akan diluncurkan pada Rabu, 22 Januari 2025. Undangan seremoni yang diterima oleh redaksi Kompas.com mengungkapkan bahwa PT BYD Motor Indonesia, pemegang saham mayoritas Denza, akan menghadirkan acara ‘DENZA Grand Launch’ sebagai bagian dari upaya mereka untuk menyediakan ragam pilihan kendaraan listrik di berbagai segmen.
Denza sendiri merupakan anak perusahaan dari BYD Auto, yang didirikan atas kerja sama antara BYD dan Daimler AG. Meskipun Daimler AG hanya memiliki 10% saham, sementara 90% sisanya dimiliki oleh BYD, Denza sudah memiliki beberapa model yang dipasarkan secara global. Salah satunya adalah Denza D9, yang diprediksi akan menjadi model pertama dari merek premium ini di Indonesia.
D9 memiliki desain yang mirip dengan MPV mewah lainnya, seperti Toyota Alphard atau Lexus LM 350h, dengan dimensi panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu roda 3.110 mm. Mobil ini menggunakan e-platform andalan BYD dengan baterai blade berkapasitas 103 kWh, yang memungkinkan Denza D9 untuk menempuh jarak hingga 620 Km. Kelebihan lain dari D9 adalah adanya dua fast charging port, yang memungkinkan mobil ini dapat diisi daya dengan cepat hingga 160 kW, sehingga dalam waktu 15 menit, mobil ini sudah bisa melaju hingga 230 Km.
Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyatakan komitmennya untuk memperkenalkan Denza kepada masyarakat Indonesia pada awal tahun ini. Dengan teknologi canggih dan desain yang elegan, Denza D9 diharapkan dapat menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen Tanah Air yang semakin peduli terhadap lingkungan.
Dengan hadirnya Denza di Indonesia, diharapkan akan semakin banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan yang tersedia di pasaran. Dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan kendaraan listrik diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama untuk kendaraan listrik di Asia Tenggara.
