Terkait hal ini, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan, menjelaskan bahwa memang konsumen yang membeli M6 tidak akan mendapatkan layanan servis gratis. “Memang benar bahwa M6 saat ini tidak mendapatkan free servis. Jadi, saat mencapai kilometer tertentu, konsumen tetap akan membayar biaya maintenance service,” ucap Luther kepada Kompas.com di ICE BSD, Tangerang, Minggu (21/7/2024). Berbeda dengan BYD Atto, Dolphin, dan Seal, yang memberikan layanan servis gratis hingga 4 tahun saat diluncurkan. Hal ini disebabkan oleh harga yang terjangkau dari BYD M6, sehingga perseroan memutuskan untuk tidak memberikan layanan servis gratis. “Kami telah mengoptimalkan komponen dan paket manfaat untuk M6 dengan harga yang cukup terjangkau. Biasanya, produk lain memasukkan biaya servis ke dalam struktur harga, tetapi untuk M6 kami memisahkan hal tersebut,” jelas Luther.
Luther juga menekankan bahwa mobil listrik (EV) berbeda dengan mobil konvensional (Internal Combustion Engine/ICE) yang memerlukan perawatan lebih intensif dan biaya lebih besar. Hal ini belum banyak dipahami oleh konsumen di Indonesia. “Namun, perlu diketahui bahwa biaya servis EV tidak sebanyak ICE. Karena tidak ada penggantian oli, beberapa komponen tidak sama dengan ICE sehingga secara biaya tidak perlu diperhatikan,” tambah Luther.
