Ekspansi merek otomotif dari China belakangan ini sungguh luar biasa. Merek-merek asal Tiongkok kini mencoba untuk merajai pasar mobil di seluruh dunia. Salah satu hal yang membuat merek-merek ini begitu menonjol adalah fokus mereka pada mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV). Kehadiran merek-merek China di segmen kendaraan listrik bahkan telah menggoyang dominasi merek-merek Jepang, Korea Selatan, dan Eropa karena harga mobil listrik buatan China yang terjangkau.
Menurut Agus Purwadi, seorang peneliti otomotif dan akademisi dari ITB Bandung, kesuksesan industri kendaraan listrik China tidak lepas dari insentif besar-besaran yang diberikan oleh pemerintah China. “China memberikan insentif di semua sektor, mulai dari pelanggan, infrastruktur, hingga riset dan pengembangan. Mereka membangun ekosistem yang komprehensif dan masif,” ujar Agus.
Agus juga menekankan bahwa pemerintah China sadar bahwa untuk bersaing di industri kendaraan global, mereka harus memiliki keunggulan yang berbeda dengan negara-negara maju lainnya. “Mereka menyadari bahwa jika tetap menggunakan mesin pembakaran dalam (ICE) atau hybrid, mereka akan tertinggal jauh dari Jepang. Oleh karena itu, mereka melakukan taruhan besar-besaran untuk mengembangkan kendaraan listrik selama lebih dari satu dekade dengan investasi sebesar 200 miliar dolar,” tambah Agus.