Sebagai salah satu komponen yang penting dalam mesin motor, oli memiliki peran yang vital dalam memastikan kinerja mesin berjalan dengan optimal. Namun, penggunaan oli yang tidak sesuai standar atau bahkan palsu dapat menyebabkan kerusakan fatal pada mesin. Hal ini disebabkan oleh kandungan yang tidak sesuai standar yang dapat menyebabkan komponen mesin cepat aus, piston baret, serta seal mengalami kebocoran atau rembes. Penggunaan oli palsu tidak hanya berdampak pada kerusakan komponen mesin, tetapi juga membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman, meskipun servis telah dilakukan secara rutin.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan oli palsu memiliki dampak negatif yang berantai,” ujar Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), dalam keterangan resmi pada Selasa (20/8/2024). “Dampak paling serius adalah menurunkan performa motor secara signifikan, dan tidak ada jaminan bahwa performa motor akan kembali seperti semula setelah penggunaan oli palsu,” tambahnya. Semakin meningkatnya peredaran oli palsu di pasaran dapat merugikan pemilik sepeda motor, karena oli yang seharusnya memberikan perlindungan pada komponen mesin justru membuat komponen mesin mudah rusak.
