Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberikan tanggapan terhadap usulan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang mendukung pemberian insentif untuk mobil hybrid dari pemerintah. Ketua Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, menyatakan setuju dengan usulan tersebut meskipun menekankan bahwa besaran insentif untuk mobil hybrid tidak perlu sebesar insentif yang diberikan untuk mobil listrik murni (BEV) saat ini.
Menurut Jongkie, mobil hybrid juga layak mendapatkan insentif karena memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik daripada mobil konvensional. Mobil hybrid juga dianggap lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih rendah dan membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Keuntungan ini membuat mobil hybrid menjadi pilihan yang ideal untuk kota-kota besar dengan tingkat polusi tinggi.
Selain itu, mobil hybrid dianggap dapat membantu pemerintah mencapai target nol emisi pada tahun 2030 dengan mengurangi emisi gas buang. Mobil hybrid juga tidak terlalu memerlukan pengisian daya eksternal, sehingga lebih praktis dan mudah diadopsi oleh masyarakat luas, terutama di daerah yang belum memiliki infrastruktur pengisian daya baterai yang memadai.