Nah, yang bikin baterai solid-state ini beda adalah elektrolitnya yang berbentuk padat, bukan cair kayak baterai biasa. Jadi, baterai ini bisa lebih kecil sekitar 40% dan lebih ringan 25%, tapi tetap punya kepadatan energi yang tinggi. Selain itu, baterai ini juga diklaim punya masa pakai lebih lama, sampai 45.000 siklus, dan bisa tahan suhu ekstrem dari -25 derajat Celcius sampai -60 derajat Celcius. Elektrolit padat ini juga jauh lebih aman karena nggak gampang terbakar atau bocor.
Tapi, yang jadi tantangan besar adalah gimana caranya bikin baterai ini secara massal dengan harga yang terjangkau. Jadi, meskipun teknologi ini sangat menjanjikan, masih ada pekerjaan rumah besar untuk membuatnya bisa diproduksi secara luas dan ekonomis.