Diklaim, VW Tayron bermesin bensin hybrid ini dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam hitungan 9,4 detik serta top speed-nya tembus 204 km per jam. Akselerasi cemerlang itu bisa diraih karena bantuan transmisi 7-speed DCT DSG. VW Tayron juga dihadirkan dalam versi Plug-in Hybrid (PHEV) atau eHybrid. Menariknya, VW Tayron eHybrid diklaim mampu melaju hingga 850 km dalam satu kali pengisian bensin dan baterai penuh.
Dapur pacu PHEV-nya ini pun tersedia dalam beberapa pilihan. Perbedaannya terletak pada output maksimal dapur pacunya mulai dari 204 PS hingga yang tertinggi di 272 PS. VW memasangkan baterai 19,7 kWh untuk Tayron eHybrid ini. Diklaim dengan kondisi baterai terisi penuh, Tayron dapat melaju hingga 100 km. Di sisi lain, untuk mengecasnya pun dapat dilakukan dengan mekanisme AC dengan rate hingga 11 kW dan DC 50 kW.
Kehadiran VW Tayron eHybrid membuat imej SUV bongsor ini menjadi lebih rendah emisi dan lebih irit bahan bakar. Selain itu, PHEV juga membuatnya lebih praktis untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Selain mild hybrid dan PHEV, di pasar Eropa, Tayron juga masih dihadirkan dalam pilihan mesin bensin dan diesel turbocharged 2.000 cc. Mesin ini dikenal dengan kode TSI dan TDI yang cukup legendaris.
Volkswagen Eropa menjual Tayron dengan banderol mulai dari 45.475 euro atau setara dengan Rp 777 jutaan. Namun harga tersebut merupakan banderol untuk Tayron eTSI yang notabene tipe mild hybrid-nya.