Sementara itu, CEO Finfra, Markus Prommik, juga menyatakan bahwa kemitraan dengan Tyme Group memberikan kesempatan bagi Finfra untuk menyediakan fitur pembiayaan ke hampir semua platform digital. Dengan semakin banyak perusahaan yang menanamkan layanan pembiayaan dan penyedia kredit yang tertarik pada pasar Indonesia, kemampuan platform Finfra untuk menghubungkan kedua belah pihak dianggap sangat transformative.
“Dengan semakin banyaknya bisnis yang menyediakan layanan dan produk pembiayaan, serta minat penyedia kredit terhadap pasar Indonesia, kemampuan platform kami untuk menghubungkan keduanya sangat transformatif. Kolaborasi ini, didukung oleh para investor kami, membawa kami menuju jalur profitabilitas dan memperkuat misi kami untuk mendorong inklusi keuangan serta memperluas opsi pembiayaan yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Markus Prommik.
Finfra juga bangga mengumumkan bahwa perusahaan telah berhasil mencatat laba kotor dan telah memfasilitasi pengucuran pembiayaan lebih dari US$ 65 juta (sekitar Rp 1 triliun). Dengan pencapaian tersebut, Finfra semakin percaya diri dalam menjalankan misi mereka untuk mendukung inklusi keuangan dan memperluas opsi pembiayaan yang berkelanjutan di Indonesia.