Kecerdasan buatan (AI) kini sudah menjadi hal yang umum digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Teknologi ini semakin canggih berkat kehadiran AI Generatif yang mampu memproses data secara kompleks untuk memberikan solusi yang lebih akurat dan kontekstual. Kehadiran AI Generatif juga dikatakan dapat membuka peluang baru di sektor customer experience, karena teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat pengalaman pelanggan.
Menurut lembaga riset global Gartner, pada tahun 2026, lebih dari 75 persen perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menggunakan AI Gen untuk mendukung interaksi dengan pelanggan. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya kurang dari lima persen.
Melihat potensi tersebut, Transcosmos Indonesia telah menjadikan AI Gen sebagai elemen kunci dalam strategi inovasi mereka, terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan. “Di tahun depan, teknologi ini akan terus berkembang menjadi lebih adaptif dan intuitif, memungkinkan kami untuk memberikan layanan yang tidak hanya responsif tetapi juga proaktif,” ujar Vice President Director Transcosmos Indonesia, Ardi Sudarto.
Salah satu implementasi utama dari AI Gen adalah Intelligent Chatbots, yang mampu memberikan jawaban otomatis secara kontekstual dan relevan, menciptakan interaksi yang lebih personal. Chatbot ini didukung oleh kemampuan Continuous Learning, di mana AI terus belajar dari interaksi sebelumnya untuk meningkatkan akurasi dan kualitas respons. Selain itu, adanya integrasi Multilingual Support memungkinkan pelanggan di berbagai negara menerima layanan dalam bahasa yang mereka mengerti.
