Perusahaan NSO Group Asal Israel Divonis Bersalah

Perusahaan NSO Group Asal Israel Divonis Bersalah

WhatsApp menyambut kemenangan mereka dalam kasus ini dengan menyatakan, “NSO tidak dapat lagi menghindari tanggung jawab atas tindakan ilegal mereka terhadap WhatsApp, jurnalis, aktivis hak asasi manusia, dan masyarakat sipil. Dengan putusan ini, perusahaan spyware harus menyadari bahwa tindakan ilegal mereka tidak akan ditoleransi.”

NSO Group sendiri belum memberikan tanggapan terkait putusan hakim. Sebelumnya, perusahaan ini sering kali mengklaim bahwa klien mereka dari kalangan pemerintah bertanggung jawab atas penggunaan spyware Pegasus dan tindakan peretasan yang dilakukan bersama NSO Group. Namun, dalam kasus WhatsApp, NSO Group terbukti terlibat langsung dalam memasang dan mengekstrak data melalui Pegasus untuk menyusup ke aplikasi.

Selain WhatsApp, NSO Group juga diketahui menyusup ke iPhone untuk mengekstrak gambar, email, dan pesan teks. Meta mengungkapkan bahwa beberapa korban peretasan NSO Group di WhatsApp termasuk pejabat pemerintah, jurnalis, aktivis hak asasi manusia, dan diplomat.

Dengan hasil gugatan ini, diharapkan NSO Group dan perusahaan-perusahaan sejenisnya dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi mata-mata dan tidak menyalahgunakannya untuk tujuan yang merugikan. Semoga keputusan hakim ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tetap menjunjung tinggi etika dan hukum dalam menggunakan teknologi.