Samsung Tingkatkan Investasi Senilai Rp 2,93 Triliun di Perusahaan Robot Humanoid

Samsung Tingkatkan Investasi Senilai Rp 293 Triliun di Perusahaan Robot Humanoid

Kolaborasi antara Samsung dan Rainbow Robotics akan memanfaatkan robot kolaboratif, manipulator lengan ganda seluler, dan robot seluler otonom untuk mengoptimalkan tugas di bidang manufaktur dan logistik. Dengan algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI), robot-robot ini mampu bekerja, mempelajari, dan menganalisis data situasional serta variabel lingkungan di tempat kerja.

Samsung berharap bahwa robot Rainbow Robotics dapat memasuki pasar luar negeri dengan bantuan infrastruktur penjualan global Samsung. Dr. Jun-ho Oh, salah satu anggota pendiri Rainbow Robotics, akan tetap berada di perusahaan ini dan memimpin pengembangan di kantor robot baru Samsung.

Meskipun kompetitor seperti Microsoft, OpenAI, dan Tesla telah lebih dulu memasuki industri robot humanoid, Samsung tetap optimistis bahwa pengembangan robot yang terintegrasi dengan teknologi AI, jaringan 5G, dan otomatisasi elektronik akan menjadi kunci inovasi masa depan. Perusahaan ini telah memiliki rencana pengembangan robot humanoid sejak 2022, dengan keyakinan bahwa teknologi AI, jaringan 5G, dan otomatisasi elektronik akan menjadi kunci inovasi di masa depan.