Menurut Jason Pruet, direktur National Security AI Office Los Alamos, kehadiran AI telah membuka era baru kemajuan ilmiah. Dengan dukungan OpenAI di Venado, mereka memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi yang tampaknya mustahil hanya beberapa tahun yang lalu.
Sebelum era AI seperti sekarang, senjata nuklir telah dikaitkan dengan sistem otomatis dan semi-otomatis. Misalnya, Uni Soviet memiliki sistem ‘Dead Hand’ yang bisa membalas serangan nuklir bahkan jika negara tersebut hancur. Sistem ini mampu meluncurkan rudal balistik secara otomatis ketika mendeteksi tanda-tanda serangan nuklir.
Kemitraan antara OpenAI dan Los Alamos National Laboratory merupakan langkah maju dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan keamanan nuklir dan mengurangi risiko perang. Diharapkan kerja sama ini dapat membawa manfaat besar bagi keamanan global dan kemajuan ilmiah.