Inilah Cara Twilio Memanfaatkan AI untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Inilah Cara Twilio Memanfaatkan AI untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

“Dalam dunia pemasaran, personalisasi adalah krusial. Konsumen saat ini tidak hanya mengharapkan merek untuk memahami mereka, tetapi juga untuk dapat mengantisipasi kebutuhan mereka. Teknologi AI memungkinkan hal ini menjadi kenyataan.”

Generasi Z, yang merupakan digital natives berusia 18-27 tahun, memiliki pengaruh besar terhadap strategi pemasaran merek. Mereka memiliki ekspektasi tinggi terhadap keaslian, transparansi, dan interaksi personal. Untuk memenuhi ekspektasi ini, 85 persen perusahaan berencana untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka.

Di Asia Pasifik, 45 persen pemimpin bisnis mengatakan bahwa mereka akan menggunakan konten video pendek seperti TikTok atau Reels di Instagram untuk menarik perhatian Generasi Z. Sebanyak 86 persen pemimpin bisnis juga bersiap untuk beralih dari personalisasi yang reaktif ke personalisasi yang prediktif.

Dengan bantuan AI dan machine learning, merek dapat mengantisipasi kebutuhan konsumen dan menyampaikan pesan yang relevan pada waktu yang tepat. Pentingnya respons emosional dalam interaksi yang didukung AI juga ditekankan, dengan 82 persen pemimpin bisnis menyoroti kecerdasan emosional sebagai fokus utama.