Perusahaan teknologi dalam negeri, Pitjarus, akhirnya merilis produk terbaru mereka, Edge Computing A.I, yang merupakan karya anak bangsa. Produk ini mampu mendukung proses distribusi produk di wilayah kepulauan seperti Indonesia, di mana distribusi antar wilayah masih menjadi tantangan. CEO Pitjarus Teknologi, Mohamad Fachri, memperkenalkan teknologi A.I ini dalam acara DTI-CX 2024 (Digital Transformation Indonesia Conference & Expo) di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Rabu, 30 Juli 2024.
Fachri menyatakan bahwa teknologi A.I sebelumnya hanya tersedia bagi client prioritas selama 2 tahun terakhir, namun kini telah resmi dirilis untuk publik. “Hari ini dengan bangga kami perkenalkan Edge Computing A.I kami. Teknologi A.I ini memungkinkan client prioritas kami untuk mencapai Perfect Distribution Execution meskipun tanpa koneksi internet, dengan hasil A.I yang akurat dan instan,” ungkap Fachri.
Edge computing adalah paradigma komputasi dan pemrosesan data yang lebih dekat ke sumber data daripada mengandalkan data terpusat. Keuntungan utamanya adalah hasil dan respons yang cepat, real-time, dengan latensi rendah. Fachri menyadari bahwa kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau dan didominasi oleh lautan seringkali menyulitkan proses pendistribusian barang karena biaya transportasi dan SDM yang besar.
Pitjarus kemudian mengadopsi tren global dengan menerapkan A.I untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, terutama dalam distribusi produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) yang menjadi salah satu industri utPerusahaan teknologi lokal, Pitjarus, akhirnya merilis produk terbaru mereka, Edge Computing A.I, yang dikembangkan oleh anak bangsa. Produk ini dirancang untuk mendukung proses distribusi barang di wilayah kepulauan seperti Indonesia, di mana distribusi antar wilayah masih menjadi tantangan utama. Pada acara DTI-CX 2024 (Digital Transformation Indonesia Conference & Expo) di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Rabu, 30 Juli 2024, CEO Pitjarus Teknologi, Mohamad Fachri, mengumumkan bahwa teknologi A.I ini sebelumnya hanya tersedia bagi klien prioritas selama 2 tahun terakhir, namun kini telah resmi dirilis untuk publik.
“Dengan bangga kami memperkenalkan Edge Computing A.I kami kepada publik hari ini. Teknologi A.I ini memungkinkan klien prioritas kami mencapai Perfect Distribution Execution tanpa perlu koneksi internet, dan tetap memberikan hasil A.I yang akurat dan instan untuk mengeksekusi perintah dengan cepat,” ungkap Fachri dengan antusias.