“Sebenarnya tujuan blokir pornografi atau membungkam suara rakyat? Jujur dong,” ucap @dreva***.
“Dear Kominfo @kemkominfo. Aplikasi X tidak hanya berisi orang-orang yang ingin melihat konten porno, tapi juga banyak hal lain. Cobalah untuk melihat dari sisi positifnya, aplikasi X adalah tempat bagi mereka untuk menyuarakan keadilan ketika mereka tidak mampu melaporkan dan memilih untuk mengadu di sini,” komentar @dyna***.
“Saya tidak percaya alasan blokir karena pornografi. Kemungkinan besar karena warga X sangat kritis terhadap rezim saat ini #tolakblokirx,” timpal @mill***.
“Gimana nih, katanya negara demokrasi. Sarana untuk mengkritik pemerintah mau diambil juga, bukan komunis, bukan sosialis. Ini dosa banget deh @kemkominfo #tolakblokirx,” ujar @taekim***.
Dengan adanya reaksi yang begitu kuat dari netizen, semoga pemerintah dapat mempertimbangkan kembali rencana blokir media sosial X ini dengan bijaksana. Semua pihak perlu diajak untuk berdiskusi secara terbuka dan mempertimbangkan segala dampak yang mungkin timbul dari keputusan tersebut. Kita semua ingin tetap dapat berekspresi dan berpendapat secara bebas di dunia maya tanpa adanya pembatasan yang berlebihan. Semoga kebebasan berpendapat tetap dijaga dan dihormati.
