Menurut dua peneliti Meta di balik proyek ini, banyak orang di bidang AI membayangkan agen AI otonom sebagai asisten digital yang cukup cerdas untuk melakukan beragam tugas tanpa campur tangan manusia. Model yang dapat dikembangkan sendiri dapat menghilangkan kebutuhan akan proses yang seringkali mahal dan tidak efisien yang digunakan saat ini, seperti Pembelajaran Penguatan dari Umpan Balik Manusia. Proses ini memerlukan masukan dari anotator manusia yang harus memiliki keahlian khusus untuk memberi label pada data secara akurat dan memverifikasi jawaban yang benar atas pertanyaan matematika dan penulisan yang rumit.
Dengan adanya alat ini, Meta berharap dapat membawa perkembangan AI ke tingkat yang lebih tinggi, di mana AI dapat belajar dan berkembang secara mandiri tanpa perlu keterlibatan manusia dalam setiap tahapan pengembangannya. Hal ini tentu saja membuka peluang besar untuk menciptakan teknologi AI yang lebih canggih dan efisien di masa depan.
Dengan demikian, Meta telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan teknologi AI yang inovatif dan berpotensi mengubah paradigma dalam pengembangan kecerdasan buatan. Diharapkan, dengan terus mengembangkan model-model AI baru seperti ini, Meta dapat membawa dunia ke arah yang lebih maju dan cerdas dalam hal teknologi.