Verihubs, penyedia solusi verifikasi identitas digital asal Indonesia, kini hadir dengan teknologi terbaru berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dinamakan Deepfake Detection. Teknologi canggih ini diperkenalkan oleh Verihubs sebagai langkah preventif dalam menghadapi kejahatan digital yang semakin merajalela menggunakan deepfake. Dengan menggunakan AI, teknologi ini dirancang untuk mengidentifikasi dan mencegah segala bentuk penipuan identitas yang menggunakan gambar atau video deepfake, yang seringkali sulit dideteksi dengan metode konvensional.
Deepfake Detection dari Verihubs memberikan perlindungan ekstra terhadap ancaman penipuan identitas berbasis generative AI (GenAI), mulai dari manipulasi wajah hingga dokumen palsu. Keunggulan teknologi Verihubs telah diakui secara internasional melalui sertifikasi dari National Institute of Standards and Technology (NIST). Sertifikasi ini mencakup Face Recognition Testing Environment (FRTE) untuk kategori FRTE 1:1 dan 1:N dengan akurasi verifikasi mencapai 99,95%. Selain itu, Verihubs juga telah tersertifikasi dalam kategori FATE Presentation Attack Detection (PAD) untuk mendeteksi perbedaan antara biometrik asli dan artefak seperti foto, video, atau topeng 2D/3D.
“Inovasi ini merupakan langkah besar dalam memastikan kepercayaan pelanggan di era transformasi digital. Teknologi Deepfake Detection kami memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam melindungi diri dari ancaman penipuan digital, serta menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,” ujar CEO Verihubs, Rick Firnando.